Posted in By anyeh saya 0 comments

Grafika komputer, adalah bagian dari ilmu kpmuter yang berkaitan dengan pembuatan dan manipulasi gambar (visual) secara digital. Bentuk sederhana dari grafika komputer adalah grafika komputer 2D yang kemudian berkembang menjadi grafika komputer 3D, pemrosesan citra (image processing), dan pengenalan pola (pattern recognition). Grafika komputer sering dikenal juga dengan istilah visualisasi data.

Bagian dari grafika komputer meliputi:
• Geometri: mempelajari cara menggambarkan permukaan bidang
• Animasi: mempelajari cara menggambarkan dan memanipulasi gerakan
• Rendering: mempelajari algoritma untuk menampilkan efek cahaya
• Citra (Imaging): mempelajari cara pengambilan dan penyuntingan gambar

Berikut akan dijelaskan mengenai RENDERING ;

RENDERING

Rendering merupakan salah satu proses yang sangat penting dalam melakukan pengolahan gambar 3D dari sebuah model, model tersebut berisi data geometri, titik pandang, tekstur dan cahaya yang diperlukan untuk membuat gambar yang utuh.


Proses render melakukan “pembungkusan” tekstur pada objek yang bersesuaian sesuai cahaya yang datang pada objek tersebut. Namun proses render membutuhkan daya komputasi yang sangat besar karena banyaknya titik koordinat yang harus dikomputasi, terutama jika data 3D yang diolah cukup rumit. Salah satu cara untuk memecahkan masalah tersebut adalah dengan menggunakan algoritma Divide and Conquer yang diterapkan kedalam metode Parallel Computing. Divide and Conquer merupakan salah satu strategi algoritma yang memecah suatu masalah besar menjadi beberapa bagian untuk kemudian dikerjakan satu persatu. Dalam Parallel Computing tiap-tiap bagian dikerjakan oleh unit pemrosesannya masing-masing, sesuai dengan kesepakatan Divide pada awal komputasi. Parallel Computing terbukti jauh lebih efektif untuk melakukan rendering objek 3D dibanding hanya menggunakan sebuah unit komputasi.

Field Rendering
Field rendering sering digunakan untuk mengurangi strobing effect yang disebabkan gerakan cepat dari sebuah object dalam rendering video.
Shader, Shader adalah sebuah program yang digunakan dalam 3D software tertentu ( softimage ) dalam proses special rendering. Biasanya shader diperlukan untuk memenuhi kebutuhan special effect tertentu seperti lighting effects, atmosphere,fog dan sebagainya.

Beberapa persiapan yang diperlukan dalam proses renderind ;
1. Membentuk objek tiga dimensi terlebih dahulu
2. Membuat atau memilih sudut pandang/menempatkan kamera
3. Memilihi/menuntukan jenis material yang dibutuhkan
4. Menmpatkan titik-titik cahaya yang diperlukan untuk menyinari objek
5. Membuat scene
6. Render

Terdapat banyak hasil yang dapat diperoleh dan ditampilkan dari proses 3D Rendering pada suatu, diantaranya :
1. Shading, variasi warna dan kecerahan yang timbul pada suatu permukaan berdasarkan pencahayaan yang dilakukan
2. texture-mapping, detail yang muncul pada suatu permukaan
3. bump-mapping, kontur yang muncul pada suatu permukaan
4. fogging/participating medium, bagaimana berkas cahaya berubah jika melewati udara yang tidak murni
5. shadows, efek dari cahaya yang terhalang
6. soft shadows, variasi efek dari cahaya yang terhalang tidak sempurna
7. reflection, refleksi yang tampak pada permukaan kaca atau gelas
8. transparency, transmisi cahaya yang berbeda-beda jika melewati medium tertentu
9. translucency, transmisi cahaya yang berbeda-beda jika memantul pada medium tertentu
10. refraction, cahaya yang berubah arahnya karena efek transparency
11. indirect illumination, cahaya yang datang pada suatu objek namun tidak berasal dari sumber cahaya yang sebenarnya melainkan refleksi dari permukaan objek lain
12. caustics, pantulan cahaya menyilaukan yang timbul pada suatu objek
13. depth of field, objek yang berada jauh di depan maupun di belakang objek yang menjadi fokus akan tampak buram
14. motion blur, objek yang bergerak dengan kecepatan tinggi atau objek yang direkam oleh kamera yang berada dalam kecepatan tinggi akan tampak buram
15. photorealistic morphing, teknik yang memungkinkan hasil proses render objek 3D menjadi tampak terlihat lebih nyata
16. non-photorealistic rendering, teknik yang memungkinkan hasil proses render objek 3D menjadi terlihat seperti hasil lukisan atau gambar

Kesimpulan
Melakukan 3D Rendering tentu akan merupakan masalah yang sangat merepotkan jika tidak menggunakan algoritma memadai, dikarenakan banyaknya point dan polygon yang harus dikalkulasi setiap proses. Penggunaan algoritma Divide and Conquer tentu sangat membantu agar pekerjaan penghitungan yang sangat banyak dalam proses render dapat dikerjakan oleh beberapa unit komputasi sekaligus secara bersamaan. Hal ini juga telah dibuktikan dengan banyaknya perusahaan animasi dan film yang sering melakukan pekerjaan proses render menggunaan sistem parallel computing di dalam perusahaan mereka.

kutipan ; www.wikipedia.com

Akenine-Moller, Haines. 2002. Real-time Rendering, 2nd ed. AK Peters

Pharr, Humphreys. 2004. Physically Based Rendering. Morgan Kauffmann


Selengkapnya...

Posted in By anyeh saya 0 comments

PENGERTIAN KALIMAT
Kalimat adalah terbentuknya dari sejumlah kata dan frasa yang disusun sedimikian hingga memiliki suatu makna. Dalam ragam bahasa resmi baik lisan maupun tulisan, sebuah kalimat paling sedikit memiliki unsur objek dan predikat, jika tidak terdapat unsur tersebut tidak dapat dikatakan suatu kalimat.

Jenis-jenis kalimat berdasarkan unsur gramatikal
Adalah kalimat yang strukturnya atau tata bahasanya bersifat tunggal atau majemuk. Berikut penjelasan kalimat tunggal dan kalimat majemuk ;
a.Kalimat tunggal
Merupakan kalimat yang terdiri dari satu objek dan satu predikat
b.Kalimat majemuk setara
Merupakan terdiri dari dua kalimat tunggal atau lebih.
c.Kalimat majemuk tidak setara
Merupakan kalimat yang terdiri dari satu suku kaliamt yang bebas dan satu suku kalimat atau lebih yang tidak bebas.
d.Kalimat majemuk campuran
Terdiri dari atas kalimat majemuk taksetara (bertingkat) dan kalimat majemuk.

Jenis kalimat menurut fungsinya
1.Kalimat pernyataan (deklaratif)
Digunakan jika penutur ingin menyatakan sesuatu dengan lengkap pada waktu ia ingin menyampaikan informasi kepada lawan bicara.
2.Kalimat pertanyaan (interogatif)
Dipakai jika penutur ingin memeperoleh informasi atau reaksi (jaawaban) yang diharapkan.
3.Kalimat perintah dan permintaan (imperatif)
Dipaki jika penutur ingin “menyuruh” atau “melarang” orang berbuat sesuatu
4.Kalimat seruan
Digunakan jika penutur ingin mengungkapkan perasaan “yang kuat” atau yang mendadak.



Unsur-unsur kalimat
a.Subjek, ciri-ciri subjek ;
•Jawaban atas pernyataan Apa atau Siapa kepada Predikat
•Biasanya disertai kata itu,ini dan yang
b.Predikat, ciri-ciri predikat ;
•Menimbulkan pertanyaan apa atau siapa
•Kata Adalah atau Ialah predikat kalimat dapat berupa kata Adalah atau ialah
•Dapat disertai kata-kata Aspek atau modalitas predikat kalimat yang berupa verba atau adjektiva dapat disertai kata-kata aspek seperti telah, sudah, sedang, belum dan akan.
c.Objek, ciri-ciri objek ;
•Langsung di belakang predikat objek hanya memiliki tempat di belakang predikat, tidak pernah mendahului predikat.
•Dapat menjadi subjek kalimat pasif
•Didahului kata bahwa anak kalimat pengganti nomina ditandai oleh kata bahwa dan anak kalimat ini dapat menjadi unsur objek dalam kalimat transitif.
d.Pelengkap, ciri-ciri pelengkap ;
•Objek langsung di belakang predikat, sedangkan pelengkap masih dapat disisipi antara lain.
•Hasil jawaban dari predikat dengan pernyataan apa.
e.Keterangan, ciri-ciri keterangan ;
•Suatu keterangan dapat dipindah-pindah posisinya. Selengkapnya...

DIKSI

Posted in By anyeh saya 0 comments

Apa arti dari Diksi ?

Diksi adalah pilihan kata pengarang untuk menggambarkan sebuah cerita.
Dalam diksi mempunyai dua aspek, yaitu dari segi bentuk atau ekspresi dan segi makna. Ekspresi adalah segi yang dapat diserap oleh panca indera, sebaliknya segi makna adalah segi yang menimbulkan reaksi dalam pikiran pendengar atau pembaca.

Apa saja Macam-macam dari makna ?
1. Makna Denotatif, adalah kata yang sebenarnya.
2. Makna konotatif, adalah kata yang tak sebenarnya dan mengandung makna yang emosional.

Apa saja yang diesebut dengan struktur Leksikal ?
Struktur leksikal adalah bermacam-macam relasi semantic yang terdapat pada kata.
Struktur leksikal , antara lain ; sinonim, polisemi, homonym, hiponim, dan antonym.
a. Sinonim ; memilki makna yang sama.
b. Polisemi ; suatu kata yang mempunyai makna lebih dari satu.
c. Homonin ; kata yang bentuk penulisan dan pengucapannya sama tetapi artinya berbeda.
d. Hiponim ; relasi antar kata yang yang berwujud ats-bawah , atau dalam suatu makna terkandung sejumlah makna yang lain.
e. Antonim ; makna yang wujud logisnya sangat berbedda dan betentangan.

Apa yang dimaksud dengan kata Serapan..?
Kata serapan adalah kata yang diadopsi dari bahasa asing yang sudah sesuai dengan EYD. Penyerapan kata dalam Bahasa Indonesia terdapat 2 unsur, yaitu ;
a. Analogi ; persamaan antar bentuk yang menjadi dasar terjadinya bentuk-bentuk yang lain. Analogi merupakan salah satu proses morfologi dimana dalam analogi, pembentukan kata baru dari kata yang telah ada.
b. Anomali ; merupakan penyimpangan atau ketidakteraturan bahasa, apabila kata tersebut tidak sesuai antara ejaan dan pelafalannya.




Selengkapnya...

Ragam Bahasa

Posted in By anyeh saya 1 comments

apa arti dari Ragam Bahasa ?
Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicirakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara.


Lalu apa yang menyebabkan terjadinya Ragam Bahasa ?
karena adanya komunikasi atau hubungan antara pembicara dengan pendengar, namun yang timbul adanya keragaman, yaitu antara lain, let ak wilayah dan ciri khas bicara atau penyampaian berkomunikasi yang berbeda-beda dari setiap orang..
salah satu ilustrassinya, bahasa isyarat atau bahasa tubuh adalah salah satu cara berkomnukasi melalui gerakan-gerakan tubuh. dan bahasa ini akan lebih dipergunakan permanen oleh penyandang cacat bisu tuli karena mereka memiliki bahasa sendiri, yang umumnya tidak dimengerti oleh banyak orang.


menurut media/sarana, Ragam Bahasa di kelompokan menjadi ragam bahasa lisan dan ragam bahasa tulis ;
ciri-ciri dari Ragam Bahasa Lisan;
a. memerlukan kehadiran orang lain
b. unsur gramatikal tidak dinyatakan dengan lengkap
c. terikat ruang dan waktu
d. dipengaruhi oleh tinggi rendahnya suara


ciri-ciri dari Ragam Bahasa Tulis;
a. tidak memerlukan kehadiran orang lain
b. unsur gramatikal dinyatkan secara lengkap
c. tidak terikat ruang dan waktu
d. dipengaruhi oleh tanda baca/ejaan

kelebihan dan kekurangan dari ragam tulis dan lisan yaitu, jika pada ragam Bahasa Lisan terjadi kesalahan maka akan lebih cepat dikoreksi namun pada Ragam Bahasa Tulis tidak..dan kelebihan dari ragam Tulis, memiliki bukti otentik atau nyata. Selengkapnya...

Design by: WPYAG
by anyeh | Funny Pictures.